Berita Pemkab

PSBB DILAKSANAKAN, MASYARAKAT DIHARAPKAN IKUTI ATURAN

PSBB DILAKSANAKAN, MASYARAKAT DIHARAPKAN IKUTI ATURAN

HUMAS - Mulai Rabu besok pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat dimulai. Termasuk Kab. Pangandaran akan memberlakukannya mulai jam 00.00 WIB, hal tersebut disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata usai melaksanakan Video Conference dengan Ketua dan Anggota DPRD, Dandim 0613 Ciamis, Kapolres Ciamis, Para Kepala SKPD, Para Camat, Para Kepala Desa, bertempat di Command Center. Selasa, 5/5/2020.

"Nanti malam mulai jam 00.00 WIB kita akan memberlakukan PSBB, kepada masyarakat yang mau mudik mohon maaf mulai besok anda sama sekali tidak boleh masuk ke Pangandaran", ujarnya.

Pada video conference ini pun beliau sampaikan beberapa hal yang harus dijalankan dalam pelaksanaan PSBB.
"Baru saja mengadakan rapat dengan kepala SKPD, Camat, Kades dan DPRD berkaitan dengan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Pangandaran, yang kedua sosialisasi apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dalam PSBB", katanya.

Menurutnya berbagai hal sudah diatur dalam penyelenggaran PSBB ini.
"Sudah diatur berbagai hal, prinsipnya secara umum kita akan menutup akses keluar atau kedalam Pangandaran, jadi warga pangandaran selama PSBB ini tidak diperbolehkan keIuar Pangandaran kecuali yang sifatnya mendesak seperti sakit, mesti berobat, ada keluarga meninggal dunia, kecelakan dll", ungkapnya.

Lanjutnya salah satu tujuan PSBB ini menghindari pengumpulan-pengumpulan masa.
" Tadi dalam PSBB di isaratkan hanya 5 orang yang boleh kumpul, Physical Distancing menjadi penting seperti untuk pesepeda motor, angkutan umum, jam kerja warung tradisonal, toko modern, semua jamnya diatur", ujarnya.

Untuk pasar, toko modern dan warung Bupati menyampaikan ada jam-jam tertentu menjalankan usahanya.
"Pasar dari jam 04.00 WIB pagi sampai jam 16.00 WIB sore, Toko modern dari jam 11.00 WIB sampai jam 19.00 WIB malam", ungkapnya.

Sejak awal Bupati menyetujui dengan pemberlakuan PSBB ini karena beliau meyakini untuk menangani covid-19 di perlukan penanganan yang sangat serius dari berbagai pihak.
"Saya meyakini kenapa saya setuju karena ini berlaku di seluruh Jawa Barat, kalau penanganan setengah-setengah tentu covid-19 ini akan lama, tetapi kalau penanganannya sama serentak se - Jawa Barat, saya yakin mudah-mudahan pandemi covid-19 ini di akhir bulan mei selesai", tegasnya.

Iapun mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran agar penutusan mata rantai penyebaran virus covid-19 ini berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

"Saya berpikir dua hal yang mempengaruhi terhadap pandemi covid-19 di kabupaten Pangandaran yaitu perilaku masyarakat itu sendiri, yang kedua Kabupaten tetangga. Untuk itu, saya meminta keikhlasannya, diminta kedisiplinannya untuk melaksanakan PSBB ini", harapnya.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran