Berita Pemkab

PEMDA PANGANDARAN MATANGKAN PERSIAPAN PEMBUKAAN OBJEK WISATA 5 JUNI NANTI

PEMDA PANGANDARAN MATANGKAN PERSIAPAN PEMBUKAAN OBJEK WISATA 5 JUNI NANTI

HUMAS - Kesiapan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk membuka detinasi wisata di pangandaran yang direncanakan pada jumat 5 juni 2020 tetus dimatangkan.

Pada acara Rakor Forkopimda yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Rabu, 3/6/2020, Bupati H. Jeje Wiradinata mengharapkan adanya kesiapan seluruh jajaran dalam mengantisipasi berbagai hal termasuk penerapan protokol kesehatan, baik bagi wisatawan ataupun pelaku wisata.
"Dari komununikasi kita dengan Pak Gubernur, beliau menyarankan yang pertama adalah kegiatan ekonomi buka tetapi yang berdampak ekonomi besar tetapi dampak penularan kecil, nah di kita yang dampak ekonominya besar adalah wisata, tetapi penularan juga besar dan kita sudah lapor pada saat rapat dengan Pak Gubernur kita akan membuka pariwisata dengan protokol kesehatan", katanya.

Untuk itu beliau bersama seluruh jajarannya serta pihak terkait terus berusaha mematangkan persiapan, sehingga pada waktunya bisa berjalan dengan baik.
"Seminggu ini kita bolak-balik untuk berkoordinasi dengan semua pihak, terutama dijajaran pemerintahan dan para pelaku pariwisata, kita koordinasi dengan baik apa saja tugas dinas kesehatan, tugas dinas perhubungan dan sebagainya", ujarnya.

Lanjutnya Ia pun akan menerapkan kepada seluruh pemudik dan wisatawan harus mengikuti setiap anjuran pemerintah.
"Prinsipnya adalah bahwa siapun yang masuk Pangandaran itu melewati cek poin, pemudik atau yang mau wisata diisaratkan memakai surat keterangan sehat yang dilampiri surat keterangan rapid test, itu yang pertama", tegasnya.

Protokol kesehatan pun akan diterapkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran baik bagi wisatawan, pelaku wisata dan warga Kabupaten Pangandaran.
"Yang kedua seluruh hotel dan restoran, itu harus menerapkan protokol kesehatan lebih ketat,  mereka harus memakai masker kesehatan, pelaku wisata yang berhubungan langsung dengan pengunjung itu harus di wajibkan memakai masker kesehatan dan sarung tangan, kecuali yang di restoran yang di dapur boleh pakai masker dari kain, kecuali yang di depan", jelasnya.

Keseriusan lainya ditunjukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan akan membeli alat pemeriksaan covid-19. 
"Kita sedang mempersiapkan TCM atau Tes Cepat Molekuler,  cara kerja dan akurasi sama dengan swab ,WHO mengisaratkan pakai TCM,  nanti TCM ini menjadi alat dalam rangka evaluasi", ungkapnya.

Dalam mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan, Ia menuturkan dengan alat TCM ini seluruh pelaku wisata akan di tes secara rutin. 
"Kita kita akan melakukan tes TCM secara rutin kepada pelaku wisata, kasirnya kita cek positif atau negatif, pedagang, pelaku wisata yang berhubungan langsung dengan wisatawan akan kita cek, dari itu maka kita punya satu gamabaran tentang bagaimana dampak pembukaan wisata terhadap kesehatan dan penyebaran covid, sehingga nanti bisa pertanggungjawabkan dengan baik", jelasnya.

Maka dengan persiapan itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan siap membuka wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Jadi dibuat sistemnya, disiapkan aparatnya, protokol siapkan, tetapi alat untuk mengevaluasinya juga kita siapkan, sehingga InsyaAllah, hari Jumat itu kita akan membuka wisata", ungkapnya.

Objek wisata yang disiapkan dibuka adalah Pantai Karapyak, Pantai Pangandran, Pantai Batuhiu, Green canyon, dan Pantai Batukaras.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran