JEMBATAN CIPUTRAPINGGAN BISA DILALUI KENDARAAN
Putrapinggan. Oktober 2016 jembatan Ciputrapinggan di Kabupaten Pangandaran yang merupakan jembatan utama penghubung ke daerah Pangandaran, dan sekitarnya patah dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Dampak yang ditimbulkan mengakibatkan perekonomian daerah wisata ini lumpuh total, hal ini di sampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata pada saat pembukaan jembatan Ciputrapinggan, kamis, 11 januari 2018.
Hadir pada kesempatan tersebut wakil bupati pangandaran H Adang Hadari, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Mahmud SH MH, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Kepala Dinas Lingkup Kabupaten Pangandaran dan Perwakilan dari Balai besar pelaksanaan jalan nasional wilayah 6.
"Jembatan putrapinggan yang merupakan alur utama ke Pangandaran patah, 45 hari setelah itu ekonomi lumpuh, pasar sepi, kunjungan wisata menurun dan PAD berkurang" ungkap Bupati mengenang kejadian patah jembatan.
Untuk itu, lanjut beliau, ke kementrian pekerjaan umum dan perumahan rayat untuk meyakinkan pembangunan jembatan putrapinggan untuk segera dilaksanakan. " Kita tidak ingin pondasi ditengah karena khawatir patah lagi akhirnya disepakati ".
Tantangan untuk membangun jembatan Ciputrapinggan bukan hanya dari pengerjaannya saja ungkapnya "Tanah ini merupakan tanah milik pemerintah tetapi dalam perjalannya muncul sertifikat tanah milik pribadi, maka pemerintah untuk penggantian tanah tersebut selain itu dalam pengerjannya grider jembatan sempat patah".
Alhamdulillah jembatan Ciputrapinggan sudah bias dilewati kendaraan dan mudah – mudahan dapat mengembalikan dan meningkatkan kembali perekonomian masyarakat wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. (Fauzi Algiffari)
