Berita Pemkab

HUMAS - Hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Pangandaran dipantau Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata. Pemantauan dilaksanakan di perbatasan Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, tepatnya di Kalipucang, Rabu, 6/5/2020.

Dalam pemantauan, Bupati meninjau pos kesehatan dan meninjau pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan terhadap pemotor, mobil pribadi, logistik, truk dll.

"Hari ini saya sengaja ngontrol di perbatasan untuk memantau PSBB di Kabupaten Pangandaran, saya ingin tahu seperti apa, juga ingin memastikan apakah seluruh teknis pelaksanaan berjalan tidaknya di lapangan", ujarnya.

"Saya kira kalau kita lihat, kita ini kemarin setengah jalan, sekarang dengan PSBB tinggal melanjutkan saja. Kita lebih maju, tanggal 30 maret sudah dilaksanakan pengetatan wilayah, sejak tanggal 15 april bus AKAP sudah di stop. KIta sudah mendirikan dan punya pemantau isolasi di desa sejak 30 maret, serta sudah melaksanakan pembagian masker dan jaminan pengaman sosial yaitu pembagian sembako", ujarnya.

Namun menurutnya yang paling dikhawatirkan yaitu dengan membludaknya pemudik.
"Yang dilematis itu satu pemudik, dari jakarta, bandung kan tak mungkin kita suruh pulang lagi, terpaksa kita terima dengan konsekuensl mereka di isolasi khusus di sekolah", katanya.

Terang beliau, sampai Rabu, 6/5/2020, jam 12.00 WIB sudah ada 508 orang selama seminggu.
"Saya juga deg-degan, apalagi ini menjelang hari raya", katanya.

Iapun berharap kepada seluruh warga pangandaran yang masih di perantauan untuk jangan mudik dulu.
"Harapan saya kalau bisa gak usah pulang, kita merasakan hari raya yang amat berbeda", ujarnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran