• https://dlh.mojokertokota.go.id/storage/files/squarespace/
  • https://sintarama.dpupr.grobogan.go.id/js/ais/
  • https://dppkbpmd.belitung.go.id/wp-content/themes/squarespace/
  • https://terassda.tangerangselatankota.go.id/cdn/upload/file/
  • https://kelpondokbetung.tangerangselatankota.go.id/public/storage/template/
  • https://snst.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/squarespace/
  • https://terassda.tangerangselatankota.go.id/cdn/images/
  • https://bkpsdm.tangerangselatankota.go.id/assets/demo/ais/
  • GUBERNUR CEK PROTOKOL KESEHATAN DI PANGANDARAN | Kabupaten Pangandaran

    Berita Pemkab

    GUBERNUR CEK PROTOKOL KESEHATAN DI PANGANDARAN

    GUBERNUR CEK PROTOKOL KESEHATAN DI PANGANDARAN

    HUMAS - Setelah dibuka tanggal 5 Juli 2020 lalu, wisatawan yang berkunjung ke pangandaran semakin naik perharinya. Membeludaknya pengunjung tak terlepas dari dicabutnya kebijakan bagi pengunjung ke pangandaran harus memakai rapid tes.

    Seperti yang disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata usai kegiatan menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil beserta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat  dalam acara Touring Bakti Sosial Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Barat dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-74. Minggu, 5 Juli 2020.
    "Perkembangan wisata, kemarin pakai rapid sekarang tak pakai rapid, minggu ini hitungan saya yang datang ke Pangandaran ini mendekati angka 30 ribuan orang", ujarnya.

    Untuk terus memotong mata rantai penyebaran virus corona, pihak Pemda sudah melakukan swab sebanyak 4.000 tes.
    "Kami terus akan melakukan pengecekan berbagai komponen terutama yang bersentuhan, berkomunikasi dengan banyak orang, seperti pedagang pasar, pelaku wisata, kasir hotel dll", ungkapnya.

    Menurut beliau dengan pembebasan tes rapid bagi warga Jawa Barat terdapat adanya kebangkitan ekonomi masyarakat, namun di lain pihak ada kekhawatiran akan penyebaran virus covid-19.

    "Satu sisi bahagia karena bangkitan ekonomi luar biasa, tetapi deg-degan juga ada karena wisata ini banyak orang luar. Maka saya yang ingin evaluasi adalah kedisiplinan, ketaatan menggunakan protokoi kesehatan, saya Iihat banyak pedagang yang juga masih terbawa situasi yang euforia disangka sudah normal biasa", ujarnya.

    Pada kesempatan ini Bupati pun menyampaikan kegembiraanya atas kunjungan Gubernur beserta Forkopimda lainnya ke Pangandaran.
    "Hari ini Pangandaran cerah luar biasa, menunjukan suatu keceriaan, suatu kegembiraan, hari ini kami warga Pangandaran dikunjungi oleh Pak Gubernur dan seluruh Muspida Jawa Barat ke Pangandaran. Selamat datang, wilujeng sumping di Pangandaran", katanya.

    Beliaupun menyampaikan ucapan selamat HUT Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ke-47.
    "Kepada Pak Kapolda dan Jajaran Kepolisian Polda Jabar atas nama Pemerintah Daerah dan Dewan saya mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74, Bhayangkara Negara, Bhayangkara Sejati dan tentu menjadi pengayom di masyarakat di Jawa Barat dan khususnya di Pangandaran ini", tuturnya.

    Sementara itu Gubernur Jawa Barat menyampaikan kegiatan ini dalam rangka pengecekan penerapan protokol di beberapa daerah termasuk Pangandaran.
    "Saya bersama Forkopimda melakukan safari pengecekan protokol-protokol kesehatan dan update covid di Kabupaten Tasik, Ciamis, Kota Banjar dan di Kabupaten Pangandaran. Kami mendapati ada status yang tetap bisa dipertahankan biru, ada status levelnya turun karena memang covid Ini ibaratnya kaya ronda harus 24 jam tidak boleh lengah", ungkapnya.

    Ia pun mengharapkan untuk menjalin komunikasi dan memberi penerangan kepada masyarakat karena pangandaran merupakan tujuan wisata. 
    "Titip ke Pangandaran karena Pangandaran ini adalah destinasi pariwisata, pastilah ancaman terbesar dan sudah terbukti datang dari pendatang-pendatang atau warga pangandaran yang perjalanan ke daerah pandemi, oleh karena itu saya titipkan ke Pak Bupati selama Ini sudah sangat baik untuk terus meningkatkan komunikasi kepada warganya terkait potensi penyebaran covid", tuturnya.

     

    Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

    Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran