Berita Pemkab

HUMAS - Ratusan juta perbulan terkumpul dari zakat ASN Kabupaten Pangandaran yang dikumpulkan oleh Baznas Kabupaten Pangandaran, demikian terungkap dalam acara gebyar retribusi zakat, Rabu, 29/7/2020 bertempat di Islamic Center Pangandaran.
"Hari ini ada Gebyar Pendistribusian Zakat dari Baznas, seperti yang disampaikan tadi oleh Pak Ketua, dari ASN sekitar Rp. 150 juta/bulan sudah terkumpul, lumayan dibandingkan dengan 2 tahun yang lalu, itu baru menyentuh ke gaji pokok belum kepada TPP, kalau TPP bisa bertambah dua sampai tiga kali lipat", ujar Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata usai acara.

Namun menurutnya semua itu tergantung dari pengelola zakat itu sendiri.
"Tapi semua tergantung pada bagaimana pengelolaan zakat, kalau pengelolaannya berorientasi kepada kepentingan masyarakat seperti ini saya kira semangat orang berzakat akan luar biasa jadi ini adalah momentum dalam rangka meningkatkan kesadaran zakat karena managemen pengelolaan zakatnya berjalan dengan baik", tambahnya.

Lanjut Bupati, dari zakat ini pun diharapkan bisa dikembangkan untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pangandaran.
"Kita akan ajak untuk penanggulangan kemiskinan, tahun ini ada 1.000 orang yang keluar dari program PKH itu dulu belum diputarkan dengan baik, saya kira kalau di kita terus seperti ini akan berjalan dengan baik. Persoalan kemiskinan bukan hanya persoalan modal, tapi persoalan sikap mental juga dan kita akan benahi", ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Pangandaran H. Hendri Suganda mengatakan kali ini jakat disalurkan kepada 450 orang.
"Penerima zakat kali ini ada sekitar 450 para pedagang kecil, pedagang asongan, pedagang warungan. Terdiri dari 200 orang pedagang sekitar pantai pangandaran, 250 orang lagi para pedagang kecil yang berada di 10 kecamatan yang ada di pangandaran sehingga asas zakat kita untuk pemerataan dan keadilan itu dapat kita laksanakan", ujar Hendri.

Tambah hendri selain pedagang kecil, asongan dll penyandang disabilitas pun mendapat bantuan. 
"Masih banyak di pelosok penyandang disabilitas, dari pertama baznas dilantik setiap tahun para penyandang disabilitas ini menjadi salah satu skala prioritas bagi baznas. Cita-cita kita seluruh alat-alat penyandang disabilitas seperti kursi roda dan sebagainya itu semua dipasok oleh Baznas Kabupaten Pangandaran", Imbuhnya.

Untuk kedepanya menurut Hendri pihak BAZNAS Kabupaten Pangandaran akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah.
"Kedepan Baznas akan selalu melangkah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dibawah koordinasi Sekertaris Daerah. Berdasarkan intruksi yang pada bulan oktober tahun kemarin dan intruksi pada ASN untuk mengeluarkan zakatnya sehingga dengan itu zakat melonjak dengan cepat", ujarnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran