ZIARAH MAKAM KE TOKOH AGAMA DAN ZIARAH MAKAM KE TOKOH PRESIDIUM

Salahsatu kegiatan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke 12 adalah Ziarah Makam ke Tokoh Agama dan Ziarah Makam ke Tokoh Presidium. Kegiatan ini di hadiri Pjs. Bupati Pangandaran Drs. Benny Bachtiar M.Si, Ketua DPRD, Sekda dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Untuk tahun 2024 ini Ziarah Makam Tokoh Agama dilaksanakan di makam Alm. KH. Rd. Didi Abdul madjid, bertempat di Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang dan untuk Ziarah Makam Tokoh Presidium ke makam Alm. H. Adang Hadari dan Hj. Endah Surtinah bertempat di Dusun Margacinta, Desa Margacinta, Kec. Cijulang, Selasa, 22 Oktober 2024.
Alm. KH. Rd. Didi Abdul madjid merupakan tokoh agama, selain seorang Pendakwah yang menjadi periortas hidupnya, KH. Rd Didi Abdul Madjid juga adalah pendiri Pondok Pesantren Kalangsari yang berdiri pada tahun 1928 M/1346 H.
Berdasarkan dari sumber yang tertera di area pemakaman bahwa KH. Rd. Didi Abdulmajid merupakan putra dari KH Raden Mahmud/Juragan Ajun ( Ajengan Panghulu Ciamis) Kakek dari Raden H Muhammad Salam. Raden H Muhammad Salam Putra dari Raden As’ad ( Naib Parung Karang), As’ad putra dari Raden Wirajuanda ( Wedana), Wirajuanda Putra dari Raden Junagara ( Wedana Cibulak) anak dari Raden Juda Nagara ( Patih Sukapura) dan Raden Juda Putra dari Raden Angga Dippa ( Dalem Sawidak).
Alm. H. Adang Hadari dan Hj. Endah Surtinah, merupakan tokoh pemekaran kabupaten pangandaran.
Hj. Endah Surtinah Hadari lahir di Ciamis pada tanggal 25 mei 1959. beliau berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan mengakhiri masa baktinya pada tahun 1996. beliau aktif dalam perjuangan pembentukan kabupaten pangandaran bersama dengan suaminya yaitu bapak h. adang hadari. pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 beliau menjabat sebagai wakil ketua tim penggerak pkk kabupaten pangandaran, beliau wafat di jakarta pada hari rabu, tanggal 14 februari 2018 pada usianya yang ke-59 tahun.
H. Adang Hadari lahir di ciamis pada tanggal 4 desember 1954. beliau adalah wakil bupati pangandaran periode tahun 2016-2021. H. Adang Hadari merupakan salah satu tokoh presidium pemekaran kabupaten pangandaran yang memulai dan mengawal perjuangan pemekaran Kabupaten Pangandaran sejak tahun 2006 sampai dengan lahirnya undang-undang nomor 21 tahun 2012 tentang pembentukan kabupaten pangandaran. beliau wafat di bandung pada hari jumat, tanggal 11 november 2022, pada usianya yang ke-68 tahun.
Pjs Bupati Pangandaran Drs. Benny Bachtiar M.Si dalam sambutanya mengatakan perjalanan panjang pemekaran menjadi awal perjuangan untuk menata dan mengelola daerah secara mandiri dalam kerangka otonomi daerah. sebagai daerah otonom baru (dob), kabupaten pangandaran menghadapi berbagai tantangan baik dalam tata kelola pemerintahan maupun dalam upaya membentuk masyarakat yang mempunyai karakter dan berdaya saing.
“ Kami pemerintah membutuhkan peran tokoh agama selain sebagai pelayan umat dan teladan bagi masyarakat, juga sebagai petunjuk arah dalam membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. para tokoh agama dan alim ulama menjadi mitra pemerintah dalam pembentukan regulasi/aturan pembangunan. saran, masukan dan nasihatnya menjadi rujukan dalam membentuk sebuah regulasi”
lanjutnya peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-12 merupakan momentum untuk merefleksikan kembali latar belakang sejarah, perjuangan, dan keinginan masyarakat kabupaten pangandaran untuk menata serta mengelola daerahnya secara mandiri dalam kerangka otonomi daerah, upaya untuk menata dan mengelola daerah secara mandiri tidak terlepas dari kerja keras para tokoh presidium pemekaran kabupaten pangandaran.
“ ini adalah salah satu bentuk penghargaan pemerintah daerah kabupaten pangandaran terhadap jasa-jasa almarhum, terhadap perjuangan almarhum dan almarhumah, juga merupakan penghargaan terhadap keluarga almarhum almarhumah yang telah memperjuangkan kabupaten pangandaran menjadi kabupaten yang punya otonomi daerah” ucapnya
Beliaupun menuturkan jajaranya akan terus memperjuangkan apa yang di cita citakan presidium pemekaran
“ insyaallah kami seluruh jajaran pemerintah kabupaten pangandaran dan masyarakat akan terus memperjuangkan apa yang dicita-citakan presidum pemekaran, yaitu untuk pangandaran menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur,” pungkasnya
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran