Pengembangan Desa Perikanan Cerdas (Smart Fisheries Village) Pangandaran: Langkah Maju Menuju Keberlanjutan Perikanan dan Wisata Bahari

Pangandaran — Sebagai bagian dari upaya mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan mendukung keberlanjutan wisata bahari, kegiatan Pengembangan Desa Perikanan Cerdas/Smart Fisheries Village (SFV) Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPP Tegal Tahun 2024 diselenggarakan pada tanggal 28 November 2024 di Halaman Hotel Aquarium Indonesia Pangandaran, Desa Babakan. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang memiliki peran penting dalam sektor perikanan, kelautan, serta lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi, di antaranya Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan KKP, Kepala BPPP Tegal, Direktur Politeknik Perikanan dan Kelautan Pangandaran, Plt.Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, serta perwakilan dari BRPBATPP Bogor, PSDKP Satker Pangandaran, Pelabuhan Perikanan Cikidang, Kabid DLHK Kabupaten Pangandaran, Dan Pos AL Pangandaran, Polairud Pangandaran, Direktur Aquarium Hotel Indonesia Pangandaran, penyuluh perikanan Kabupaten Pangandaran, serta berbagai organisasi lokal seperti HNSI Kabupaten Pangandaran dan Pokmaswas Tunas Bahari Pangandaran.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Kepala BPPP Tegal yang menyampaikan pentingnya pengembangan Smart Fisheries Village sebagai upaya bersama untuk mendukung perikanan yang berkelanjutan. Sambutan dilanjutkan oleh Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran yang mewakili kepala dinas. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kebijakan perikanan dan kelautan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Pangandaran, serta peran penting pemerintah daerah dalam mendorong keberlanjutan wisata bahari di lokasi SFV, yang melibatkan berbagai stakeholder perikanan dan kelautan serta masyarakat sekitar.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Aquarium Hotel Indonesia Pangandaran yang mengajak para stakeholder untuk berkolaborasi dalam pengelolaan wisata bahari dan meningkatkan visibilitas kawasan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pengelola aquarium, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengenalkan potensi wisata bahari kepada masyarakat luas.
Kegiatan puncak acara adalah peresmian Smart Fisheries Village (SFV) oleh Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan bersama Kepala BPPP Tegal dan Sekretaris Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan. Peresmian ini menjadi simbol dimulainya pengembangan kawasan SFV di Desa Babakan, yang diharapkan dapat menjadi model bagi desa perikanan lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam budidaya ikan dan pelestarian lingkungan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian alam, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di lokasi Smart Fisheries Village, yang melibatkan seluruh peserta acara. Penanaman mangrove ini tidak hanya sebagai langkah untuk menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga sebagai bagian dari edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ke depan, kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang lebih intensif antara pihak-pihak terkait dalam pengelolaan dan pengembangan perikanan berkelanjutan, termasuk budidaya ikan yang ramah lingkungan, pelestarian mangrove, serta pengembangan edukasi wisata bahari. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan sektor perikanan dan pariwisata di Kabupaten Pangandaran, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan mendukung wisata bahari. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Smart Fisheries Village dapat menjadi model pengelolaan desa perikanan cerdas yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Penulis: Lukman Hakim, S.Pi. (Penelaah Teknis Kebijakan, Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran)