Berita OPD

Pantai Karapyak, Pantai Perawan

Pantai Karapyak, Pantai Perawan

Tak dapat dipungkiri bahwa Kab. Pangandaran merupakan surga bagi para penikmat dan pecinta alam khususnya pantai dan laut. Salah satu destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi di Kab.Pangandaran adalah Pantai Karapyak yang terletak di Desa Bagolo, Kec. Kalipucang.

 

Pantai Karapyak berjarak sekitar 20 km dari Pantai Pangandaran atau sekitar 78 km dari Alun-alun Kota Ciamis. Jika ditempuh dari arah Ciamis, pantai ini berada sebelum Pantai Karang Nini.
Rute untuk menuju Pantai Karapyak tidaklah terlalu sulit, pengunjung dapat berbelok dari pertigaan Rest Area Emplak sejauh kurang lebih 9 km dengan jalan hot mix. Setelah melewati gerbang wisata, jalan menuju pantai lurus terus dengan kondisi jalan aspal mulus dan pemandangan yang indah.

  
Pantai Karapyak memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pantai-pantai lain. Pantai Karapyak yang sepi, cocok bagi pengunjung yang lebih menyukai ketenangan. Pemandangannya yang cantik dan alami juga akan menjadi surga bagi penyuka fotografi. Selain itu, di pantai ini terdapat hamparan pasir putih yang memanjang sepanjang kurang lebih 5 km seolah menjadi area pribadi yang memanjakan pengunjung ditambah dengan tonjolan batu karang yang menghiasi pantai. Pasir pantainya yang putih tersebut rupanya berasal dari butiran-butiran kecil batu karang dan cangkang kerang yang halus. Batu karang yang menghampar dan menjorok hampir ke tengah lautan, tentu menjadi surga bagi ikan laut. Terdapat puluhan ribu bahkan puluhan juta ikan hias yang hidup di sana, semakin membuat Pantai Karapyak lebih hidup dan menantang. Selain hamparan pasir putih dan batu karang, pantai ini pun mempunyai tebing-tebing curam nan indah, yang siap mengundang para petualang untuk menjelajahi setiap jengkal tebing karangnya. Di bawah tebing curam, deburan ombak siap mengolah adrenalin hingga ubun-ubun.


Keindahan Pantai Karapyak semakin kentara ketika menuju sore hari ombak laut mulai surut. Pengunjung dapat berjalan dengan laluasa lebih jauh ke tengah dari bibir pantai dengan kondisi air laut yang tengah surut tersebut, sambil menyaksikan langsung ikan hias berenang ke sana ke mari di sela-sela batu karang dihiasi dengan tanaman laut yang indah. Kumang (kepiting berumah) dan kepiting kecil keluar masuk lubang pasir sambil membawa makanan. Di bebatuan karang tersebut terdapat cukup banyak biota laut. Bahkan masih ada gundukan-gundukan rumput laut yang dapat dilihat. Tak hanya itu, cangkang kerang dan hewan laut lainnya serta karang putih berserakan di sepanjang pantai, menggoda pengunjung untuk mengambil dan mengumpulkannya untuk dijadikan suvenir laut.


Pada saat musim penghujan, perairan pantai ini akan terlihat kemerah-merahan. Hal ini dikarenakan letak Pantai Karapyak yang berdekatan dengan muara sungai Citanduy yang menyalurkan debit air sungai tawar yang cukup besar. Maka dari itu, sebaiknya untuk menyaksikan pesona terbaik pantai Karapyak, wisatawan harus berkunjung pada waktu yang tepat. Saat musim kemarau, pesona pantai Karapyak akan menyajikan pesona terbaiknya.


Masing-masing lokasi di Pantai Karapyak, dari ujung timur hingga ujung barat memiliki namanya tersendiri. Salah satu titik lokasi dinamakan Bukit Goa Parat. Dinamai begitu, karena di bawah bukit yang menjorok ke laut ini terdapat sebuah goa alam yang tembus dari ujung satu ke ujung lainnya. Dari bukit ini pengunjung dapat menyaksikan pesona Pulau Nusa Kambangan. Saat pagi hari, dari balik pulau Nusa Kambangan akan nampak mentari terbit. Dari Pantai Karapyak sebelah barat, pada sore hari, pengunjung juga dapat menyaksikan pesona matahari tenggelam yang lenyap dalam bayang-bayang hutan Pananjung Cagar Alam, Pangandaran.


Selain bukit Goa Parat, terdapat  juga titik lain yang menjadi favorit wisatawan, di antaranya Bukit Panenjoan, Nusa Kelapa, Batu Dengdek, Puputrian, Parangpang Batu Tengel, Batu Karang Kuda, Bengkong, dan Keusik Karang.
Pantai Karapyak terbilang masih alami dan perawan, hal ini ditandai dengan masih bersihnya pantai dari serbuan sampah plastik dan sejenisnya, hanya tampak sampah daun ketapang yang berserakan di sepanjang sisi pantai. Kondisi alamnya pun masih alami dan terawat. Hal ini dikarenakan masih banyak pengunjung yang tidak mengetahui ada pantai seindah Pantai Karapyak di Kab. Pangandaran. Maka dari itu sudah selayaknya jika Pantai Karapyak disebut-sebut sebagai “Pantai Perawan”.