Berita OPD

Musyawarah IBI 1 Cabang Pangandaran, Dibuka Bupati Pangandaran

Musyawarah IBI 1 Cabang Pangandaran, Dibuka Bupati Pangandaran

HUMAS - Dengan membawa tema "Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan - Midwives : Defender of Women Right", Musyawarah Cabang 1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pangandaran digelar. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Pangandran H. Jeje Wiradinata, bertempat di Aula Hotel Grand Pasifik Pangandaran.  Rabu 15 Januari 2020.

 

Hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Barat. Hj. Eva Riantini Amk,  SST, SH, MM, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Yani Achmad Marzuki,  Ketua IBI Cabang Pangandran, Nani yuningsih Am.Keb., SKM., MKes.

 

Kegiatan ini diikuti sekitar 240 peserta  yang berasal masing masing dari pengurus ranting IBI Kecamatan, dan anggota IBI se-Kab. Pangandaran. Ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada muscab 1 ini diantaranya membahas rencana kerja, dan pemilihan pengurus cabang baru.

 

Menurut Bupati Muscab merupakan momen dalam rangka penguatan dari suatu organisasi, sehingga organisasi ini dapat berkembang dengan baik.
"Esensinya muscab itu adalah momen konsolidasi organisasi dalam rangka penguatan organisasi baik kedalam atau keluar dengan segala kewenangannya yang diatur berdasarkan ketentuan organisasi", ujarnya.

 

Lanjutnya memilih pemimpin penting karena peminpin akan membawa haluan organisasi kearah yang lebih jelas, untuk kepentingan kedalam dan keluar IBI itu sendiri. 
"Yang lebih penting rangkaian pola-pola kebijakan, komitmen organisasi berkaitan dalam rangka peningkatan kesehatan ibu dan anak", katanya.

 

Bupati pun berharap dari hasil kegiatan ini dapat berkontribusi untuk kemajuan pembangunan di Pangandaran terutama dalam pembangunan kesehatan.
"Tentu ini menjadi hal yang mendasar sehingga nanti bukan saja menjadi pola kebijakan di internal IBI sendiri, tetapi menjadi kebijakan yang dapat dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah,  kita sangat menunggu rekomendasi, langkah-langkah dalam rangka meningkatkan kualitas ibu dan anak di Kabupaten Pangandaran ", ujarnya.

 

Kata Bupati, siapa pun yang menjadi ketua IBI Cabang Pangandaran diharapkan mampu memberikan masukan untuk kemajuan kesehatan 
"Siapa yang kira-kira pantas menahkodai kelembagaan IBI ini kita dorong sama-sama, mampu merumuskan berbagai kebijakan dan masukan ke pemerintah daerah. Kita ingin permasalahan gizi buruk. gizi kurang, zero stunting itu "ZERO atau Tidak Ada".


Saya hadir ingin mendorong agar IBI ini melahirkan satu konsep pemikiran bagaimana membangun kualitas ibu dan anak sebagai bagian dari mempersiapkan regenerasi  berjalan dengan baik sehingga kulitas hidup meningkat", harapnya.

 

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

 

Agus Supriatna, SH