Berita OPD

Musrenbang Kecamatan Sidamulih Tahun 2021

Musrenbang Kecamatan Sidamulih Tahun 2021

Parigi, 09-02-2021

BAPPEDA-Musrenbang tingkat Kecamatan ke kesembilan diselenggarakan di Kecamatan Sidamulih secara langsung dan disiarkan secara daring melalui zoom meeting guna untuk megurangi kerumunan yang datang pada kegiatan tersebut. Pelaksanaan Musrenbang yang di selenggarakan di Kecamatan Sidamulih mulai dari tanggal 8 Februari 2021 untuk pelaksanaan pleno pertama dan di lanjut pada tanggal 9 Februari 2021 untuk pelaksanaan pleno ke dua.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Sidamulih sekaligus memimpin jalannya acara. Dalam sambutannya, Camat Sidamulih menyampaikan kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut menghimbau supaya jangan takut untuk menjalani vaksinasi, karena dengan adanya vaksin dari bahaya virus corona ini akan menjadi daya imunitas tubuh yang sesuai dengan anjuran pemakaiannya. Camat Sidamulih menambahkan dalam sampaiannya yaitu bahwa hasil dari pleno pertama akan menjadi bahan untuk Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten. Sambutan dari Bupati Pangandaran yang dibacakan oleh tim Monitoring Bappeda Pangandaran menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan tersebut harus tetap dalam protokol Kesehatan guna untuk mengurangi kerumunan dikala pandemic Covid-19. Sambutan tersebut juga menyampaikan tentang ketertiban menggunakan masker dan melaksanakan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi hingga menjauhi kerumunan.

Musrenbang tingkat Kecamatan Sidamulih dihadiri oleh anggota DPRD dapil setempat, unsur monitoring dari Bappeda Kabupaten Pangandaran, Danramil setempat, Kepala Desa se-Kecamatan Cimerak, Tokooh Masyarakat setempat dan unsur perempuan se-Kecamatan Sidamulih.

Hasil dari Musrenbang di Kecamatan Sidamulih diantaranya yaitu terdapat 10 program usulan prioritas bidang infrastruktur dengan nominal sekitar 39 miliar rupiah, 4 program usulan prioritas bidang perekonomian dengan nominal sekitar 5 miliar rupiah, 6 program usulan prioritas bidang sosial budaya dengan nominal sekitar 7 miliar rupiah, 1 program usulan prioritas bidang infrastruktur dengan nominal sekitar 2 miliar rupiah.