Berita OPD

PROKOPIM - Rabu, 13/9/2021, Desa Wisata Selasari, Kecamatan Parigi, mendadak ramai, hal ini berkaitan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang melakukan kunjungan ke desa tersebut dalam rangka penilaian Desa Wisata favorit di Indonesia. Kedatangan disambut oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Kab. Pangandaran Asep Noordin, H.M.M, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata serta masyarakat setempat.

Desa Wisata Selasari menjadi perwakilan dari Kabupaten Pangandaran masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik nasional dalam ajang  Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Desa Wisata Selasari mempunyai wilayah perbukitan dan pesawahan dengan luas wilayah 3.200 Ha, wisata Desa Selasari dirintis mulai 2013, daya tarik wisata di desa ini adalah river tubing santirah sejauh 1,5 KM, Pepedan hills merupakan wisata view untuk berswa photo menikmati sunrise dan sunset, ada pula wisata edukasi lebah, pengolahan kopi robusta, dan rajut. Sedangkan seni budaya ada angklung buhun dan ronggeng gunung,  seni lebon, ditambah destinasi goa lanang.

Pada kesempatan tersebut Kemenparekraf menuturkan kedatanganya ke desa selasari bertujuan memantau keberadaan desa-desa yang termasuk nominasi desa wisata
“ Saya ditugaskan Pak Presiden untuk mengecek di desa-desa wisata, desa-desa kreatif,  kesiapan infrastrukturnya,”  ujarnya.

Menurutnya walaupun di musim pandemi covid 19 desa wisata ini berkembang, salahsatunya karena pengembangan konten-konten kreatif secara digital yang mengangkat nama desa tersebut 
“Kita mengembangkan desa wisata ini bisa liat sendiri bahwa river tubing dan sebagainya naik karena ada posting-posting konten kreatif,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Pangandaran mengatakan akan terus berupaya mengembangkan wisata di pangandaran.
“ Terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat desa selasari, hari ini kita kedatangan anugerah luar biasa, tentu kedepannya akan terus melengkapi infrastruktur wisata,” ujarnya.

Menurut Beliau untuk sementara ini penataan wisata di Kabupaten Pangandaran diarahkan pada penataan wisata utama.
“Kita lebih fokus dulu ke wisata intinya karena yang paling utama wisata intinya dulu seperti pangandaran,  batukaras, batu hiu, karapyak.” Ujarnya.

Lanjutnya apabila wisata utamanya sudah ramai maka tak menutup kemungkinan akan menyebar  ke desa-desa wisata sekitarnya.
“Seiring pangandaran semakin ramai, semakin wisatanya tertata dengan baik, saya kira akan banyak bermunculan desa desa wisata yang lainnya atau tempat-tempat wisata yang dikelola oleh desa, seperti desa selasari” tuturnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran