Meningkatkan Kapasitas Budidaya Ikan Nila di Desa Cintaratu: Upaya Pemberdayaan Melalui Teknologi Tepat Guna

Cintaratu, Pangandaran — Dalam upaya mendukung pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Pelatihan, dan Pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk budidaya ikan nila. Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di lokasi Kirana Farm, kelompok budidaya ikan nila setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Pemberdayaan Masyarakat Desa yang didukung oleh alokasi APBDes 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kepala Desa Cintaratu, perwakilan Kecamatan Parigi, staf Bidang Budidaya DKPKP Kabupaten Pangandaran, penyuluh perikanan setempat, perangkat desa, pendamping desa, serta anggota Kelompok Budidaya Ikan Kirana Farm.
Pentingnya Teknologi Tepat Guna untuk Budidaya Ikan Nila
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cintaratu menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas kelompok budidaya lokal. “Teknologi Tepat Guna bukan hanya tentang alat dan teknik, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun pemahaman yang menyeluruh terhadap potensi perikanan di wilayah kita,” ujar beliau.
Materi pelatihan yang disampaikan oleh narasumber meliputi:
- Potensi Perikanan di Kabupaten Pangandaran, yang menyoroti sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan darat.
- Manajemen Administrasi Kelompok, termasuk penyusunan dokumen-dokumen yang diperlukan agar kelompok budidaya memiliki legalitas dan tata kelola yang baik.
- Regulasi Terkait Budidaya Perikanan, mencakup aturan teknis dan kebijakan yang harus dipatuhi oleh pembudidaya.
- Teknik Budidaya Ikan Nila, mulai dari persiapan kolam, pemberian pakan, hingga strategi untuk meningkatkan hasil panen yang berkualitas.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan budidaya sehari-hari.
Dukungan Langsung untuk Kelompok Budidaya
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan bantuan pakan ikan dan benih secara simbolis oleh Kepala Desa Cintaratu kepada Ketua Kelompok Budidaya Kirana Farm. Penyerahan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah desa terhadap kelompok budidaya, tetapi juga menjadi bentuk motivasi agar kelompok terus mengembangkan usaha mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung produktivitas kelompok Kirana Farm, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Kepala Desa.
Diskusi Interaktif: Menemukan Solusi Bersama
Selain pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Sesi ini dimaksudkan untuk menggali berbagai tantangan yang dihadapi oleh pembudidaya, di antaranya:
1. Kendala teknis, seperti kurangnya akses terhadap teknologi modern dan peralatan yang memadai.
2. Masalah pemasaran, terutama dalam menjangkau pasar yang lebih luas untuk hasil panen ikan nila.
3. Keterbatasan modal, yang sering menjadi hambatan utama dalam pengembangan usaha budidaya.
Diskusi tersebut berhasil mengidentifikasi beberapa solusi, seperti membangun kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memberikan akses permodalan, pelatihan lanjutan, dan pendampingan teknis.
Bagian dari Program Pemberdayaan Berbasis Desa
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Desa Cintaratu dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor perikanan. Program ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mendorong kemandirian masyarakat desa dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Staf Bidang Budidaya DKPKP Kabupaten Pangandaran juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kerja sama aktif dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun kelompok budidaya itu sendiri. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan desa perikanan yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan ini, diharapkan Kelompok Budidaya Ikan Kirana Farm dapat menjadi model pengelolaan budidaya ikan nila yang unggul di Kabupaten Pangandaran. Dengan penguatan kapasitas dan dukungan yang berkelanjutan, kelompok ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi anggotanya dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh, pemerintah desa bersama DKPKP Kabupaten Pangandaran berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa di masa depan, dengan fokus pada pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat dan peningkatan akses terhadap teknologi modern.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat bukan hanya sekadar slogan, tetapi langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, budidaya ikan nila di Desa Cintaratu dapat menjadi contoh sukses pemberdayaan berbasis komunitas.