IAIN Siap Berdiri di Pangandaran

PROKOPIM - Pemerinrah Kabupaten Pangandaran sangat konsen dengan peningkatan sumber daya manusia yang handal, hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri atau swasta.
Setelah UNPAD PSDKU Pangandaran, satu lagi perguruan tinggi di Kabupaten Pangandaran akan berdiri yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang di prakarsai oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
Untuk membangun pusat Institut Agama Islam Negeri ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah mempersiapkan lahan bertempat di Dusun Citembong, Desa Cikalong Kec. Sidamulih.
Pendirian IAIN ini disambut antusias oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, menurutnya ini merupakan sesuatu yang luar biasa dalam dunia pendidikan di Pangandaran, juga akan berdampak pada sektor sosial masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati, usai acara Rapat Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Senin, 9 Maret 2021, bertempat di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran.
“Saya kira ini durian runtuh, ini akan berkembang, impeknya akan sangat luar biasa, aspek sosial politik, kajian-kajian keagamanan akan luar biasa”, ujarnya.
Beliau pun berharap dengan berdirinya IAIN ini bisa meningkatkan minat anak-anak pangandaran untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Untuk mempersiapkan kampus tersebut, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyiapakan lahan seluas 25 hektar.
“Luas untuk IAIN sementara 25 Ha, kalau masih kurang kita komunikasikan lagi", ungkapnya.
Sementara itu Sekjen Kemenag RI Nizar Ali, menyampaikan rasa syukurnya terhadap pendirian IAIN ini karena akan mengembangkan pendidikan khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Kita bersyukur karena kita punya Bupati yang responsif dan berpihak kepada masyarakat, salahsatunya adalah melalui pengembangan proses pendidikan dan ini sangat penting terutama pendidikan keagaaman".
Ia pun menuturkan di Jawa Barat sendiri baru ada 2 Perguruan Tinggi Agama Islam.
"Akan didirikan sebuah perguruan tinggi keagaman islam di Pangandaran namanya IAIN, di Jawa Barat secara keseluruhan hanya memiliki dua perguruan tinggi agama islam negeri, UIN Bandung sama IAIN Cirebon. Sementara IAIN Cirebon mau alih status ke universitas", ujarnya.
Lanjut Beliau ini merupakan suatu momen yang tepat dimana Kabupaten Pangandaran merupakan daerah baru, maka pendidikan sangat diperlukan untuk memajukan SDM Pangandaran.
" Maka menjadi momen yang sangat tepat kalau ini di respon oleh Pak Bupati, maka respon Pak Bupati kita tangkap sebagai upaya niat yang tulus dan ikhlas untuk memajukan bangsa dan negara, terutama masyarakat di Pangandaran.
Kami sangat berterimakasih kepada Pak Bupati yang cukup responsif dengan perkembangan terhadap pendidikan di wilayah Jawa Barat khususnya di Pangandaran", tambahnya.
Untuk realisasi pendirian bangunan menurut Nizar Ali akan dilaksanakan tahun 2022.
"Realisasinya tahun ini kita akan menyiapkan perizinan sama SDM dan perangkat sofware dan hadwernya nanti akan dibangun di tahun 2022. Kalau nanti 2022 ditengah bias beroperasi, maka di bulan september bisa ada operasional, tapi kalau bangunannya belum selesai, ya nanti tahun 2023 sudah mulai ada operasional penerimaan mahasiswa baru", Tuturnya.
Program studi yang akan dilaksanakan nanti menurut Sekjen Kemenag, akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
“Program studi disesuaikan dengan kebutuhan lokal seperti perikanan, kelautan dan wisata halal. Dan ini yang berbeda sama sekali dengan institut yang lain, menjadi keunggulan IAIN di Pangandaran, IAIN yang punya program studi dengan yang relevan dengan kontekstual wilayah pangandaran sekaligus untuk menopang pembangunan di Pangandaran“, ucapnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran