Hari Jadi Ke-9 "Bersinergi Tuntaskan Pandemi"
PROKOPIM - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Ke – 9 Kabupaten Pangandaran Tahun 2021, Senin, 25 Oktober 2021, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran.
Tema Hari Jadi Kabupaten Pangandaran Ke-9 Tahun ini adalah : “Bersinergi Tuntaskan Pandemi, Ekonomi Bangkit Wujudkan Pangandaran Juara“. Menurut Bupati tema ini dengan bersatu padu kita dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi Kabupaten Pangandaran yaitu pandemi covid-19.
“ Tema tersebut adalah pernyataan keyakinan kita, bahwa dengan bersinergi, dengan kebersamaan, dengan kesatuan, bahu membahu, bergandengan tangan, hidup rukun dan tidak mencari-cari kesalahan untuk saling menyudutkan dan menjatuhkan, maka kita dapat menyelesaikan berbagai permasalahan termasuk pandemi covid-19 yang memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Lanjutnya buah dari kebersamaan tersebut akan menghasilkan kepada kesejahteraan masyarakat.
“Implikasi dari keberhasilah pencegahan dan penanganan pandemi covid-19 tentu akan berdampak pada kebangkitan ekonomi masyarakat. Sehingga pangandaran juara di berbagai bidang akan menjadi kenyataan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pangandaran.”.
Iapun menuturkan ada bebetapa indikator makro pembangunan Kabupaten Pangandaran yang mengalami penurunan pada tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi covid-19. Diantaranya Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 4,94% dan tahun 2019 sebesar 5,96%, namun di tahun 2020 terjadi kontraksi sebesar -0,05%. Meskipun demikian kontraksi yang dialami Kabupaten Pangandaran masih lebih baik apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Jabar. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2013 hingga tahun 2019 terus meningkat, namun di tahun 2020 terjadi penurunan dari 68,21 menjadi 68,06. dll.
Selain itu akibat pandemi covid 19 juga menganggu pembangunan infrastruktur jalan dan pemerintahan
“Demikian juga beberapa rencana pembangunan pada tahun 2020 dan 2021 terhambat akibat dampak pandemi covid-19 yang menuntut refocusing anggaran, diantaranya pembangunan jalan lintas pesisir, pembangunan pusat pemerintahan, dan pembangunan lainnya,” ucapnya.
Demikian pula kegiatan non fisik, aparatur sipil negara tidak diperkenankan melakukan perjalanan dinas keluar daerah, biaya makan minum rapat-rapat diperketat, bahkan hibah dan bantuan kepada masyarakat, insentif untuk kader dan lain sebagainya terjadi efisiensi yang luar biasa, selain itu adanya refocusing anggaran,” ujarnya.
“ Atas kejadian ini, saya sebagai penanggungjawab atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dari hati yang paling dalam memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran atas kondisi yang terjadi di luar kemampuan yang diakibatkan pandemi covid-19,” ungkapnya.
Namun demikian, walaupun di tengah pandemi covid 19, Pemerintah Kabupaten Pangandaran tetap eksis terbukti dengan diterimanya berbagai prestasi dan penghargaan baik itu tingkat regional maupun nasional diantaranya :
1. Penghargaan Innovatif Goverment Award Tingkat Nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI dengan peringkat sangat inovatif pada tahun 2020.
2. Penghargaan Peringkat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut tahun 2021 dari Kementerian Keuangan RI dan BPK RI terhadap laporan keuangan APBD.
3. Penghargaan Rumah Sakit Terbaik Tingkat Nasional Kategori MKJP peringkat 2 tahun 2021 dari BKKBN RI untuk RSUD Pandega.
4. Penghargaan Pendataan Keluarga Dengan Pencapaian 100% Target Kk Terdata Tercepat Tahun 2021 dari BKKBN RI.
5. Penghargaan BKN Award 2021 Pemerintah Kabupaten Tipe C (Komitmen Pengawasan dan Pengendalian) peringkat 2 dan 3 dari BKN RI.
6. Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik peringkat top 99 tahun 2021 dari Kementerian PAN RB RI untuk Puskesmas Padaherang.
7. Penghargaan Pildacil jenjang SD dalam ajang pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat juara 1 dari KKG PAI SD Provinsi Jawa Barat.
8. Penghargaan peringkat juara 1 dari PKK Provinsi Jawa Barat katagori pelaksana terbaik iva test.
Selain itu Kabupaten Pangandaran salah satu kabupaten/kota dengan kategori PPKM level 1 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Status Kabupaten Pangandaran Berdasarkan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 Tanggal 19 Oktober 2021) dan berdasarkan sumber data dari tim satgas covid-19 Kabupaten Pangandaran, progres capaian vaksinasi dosis 1 (satu) per tanggal 22 Oktober 2021 sudah mencapai 254.160 orang atau 73,8%. dan sejak tanggal 18 Oktober 2021 sampai sekarang, Pangandaran berstatus zona hijau, tidak ada kasus baru baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang isoman/isoter.
“Keberhasilan-keberhasilan tersebut tentu saja tidak terlepas dari rangkaian kebijakan yang kami lakukan, antara lain memperkuat layanan kesehatan, kampanye protokol kesehatan (prokes) yang masif, serta mobilisasi pejabat dan ASN untuk mensukseskan percepatan vaksinasi. Ini semua hasil kerja keras, kerja cerdas serta rasa kebersamaan dari semua pihak, “ ucap Bupati.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran