Berita OPD

HADIRI MUSDA MUI III, BUPATI : KONDISI UMAT MENJADI KEWAJIBAN SEORANG PEMIMPIN

HADIRI MUSDA MUI III, BUPATI : KONDISI UMAT MENJADI KEWAJIBAN SEORANG PEMIMPIN

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran menggelar Musyawarah Daerah III yang dihadiri langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, bertempat di Ballroom Hotel Horison Palma Pangandaran. Senin (20/3/2023)

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakil Ketua MUI Provinsi Jawa Barat secara daring, dan secara langsung (tatap muka)  hadir pula oleh Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, Ketua MUI Kecamatan Se-Kabupaten Pangandaran, serta Ketua Ormas Islam di lingkungan Kabupaten Pangandaran.

 

Musyawarah Daerah III MUI Kabupaten Pangandaran mengusung tema 'Memantapkan Peran MUI sebagai Mitra Strategis Pemerintah dalam Mewujudkan Islam Wasathiyah Menuju Pangandaran yang Barokah'.

 

Ketua MUI Kabupaten Pangandaran H. Otong Aminuddin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang selalu menjalin silaturami dengan para ulama dan berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang sejalan dengan kemaslahatan umat.

 

Sementara itu, menurut Wakil Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. H. Rosdiana, A.Ma., bahwa MUI Kabupaten Pangandaran mempunyai peran yang sangat besar untuk menyatukan dan merekatkan umat sehingga tidak terpecah belah oleh berbagai ormas.

 

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya berharap Musda MUI ini akan mampu melahirkan rangkaian kebijakan yang bersifat internal, menata kedalam organisasi MUI serta untuk kemaslahatan umat.

 

Beliau menyadari bahwa seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk menjaga umat.
"Saya menyadari betul tentang tanggung jawab saya sebagai pemimpin, sebagai Bupati tanggung jawabnya dunia akhirat, kondisi umat menjadi bagian dari kewajiban seorang pemimpin" tutur beliau.

 

Dalam kepemimpinannya, Bupati Pangandaran berkomitmen untuk selalu menjaga silaturahmi dengan para ulama.
"Saya berkomunikasi dengan para ulama untuk mendengarkan nasehat-nasehatnya agar pola kebijakan di Pangandaran tidak menyimpang dari agama apalagi Pangandaran sebagau daerah wisata, banyak hal yang harus dibenahi dan didiskusikan dengan umat tetap terjaga" lanjut beliau.

 

Pada akhir sambutannya, Bupati Pangandaran mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menata kehidupan umat di Kabupaten Pangandaran.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran