• https://dlh.mojokertokota.go.id/storage/files/squarespace/
  • https://sintarama.dpupr.grobogan.go.id/js/ais/
  • https://dppkbpmd.belitung.go.id/wp-content/themes/squarespace/
  • https://terassda.tangerangselatankota.go.id/cdn/upload/file/
  • https://kelpondokbetung.tangerangselatankota.go.id/public/storage/template/
  • https://snst.unwahas.ac.id/wp-content/uploads/squarespace/
  • https://terassda.tangerangselatankota.go.id/cdn/images/
  • https://bkpsdm.tangerangselatankota.go.id/assets/demo/ais/
  • DPRD inginkan Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran memiliki data yang valid Penyandang Disabilitas | Kabupaten Pangandaran

    Berita OPD

    DPRD inginkan Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran memiliki data yang valid Penyandang Disabilitas

    DPRD inginkan Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran memiliki data yang valid Penyandang Disabilitas

    PANGANDARAN – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin.H.M.M berharap Pemerintahan Desa yang ada di Kabupaten Pangandaran memiliki data yang valid terkait keberadaan penyandang disabilitas diwilayahnya sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Bahwa penyandang disabilitas menjadi tanggungjawab negara, yang mana pemerintah daerah termasuk pemerintah desa harus berperan aktif

    “Tentunya Pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran sudah mulai melakukan langkah-langkah, tetap saya sangat berharap mulai dari pemerintah desa sudah harus mempunyai data base tentang penyandang disabilitas,” ungkapnya usai memberikan bantuan kursi roda kepada salah seoarang warag Dusun Cipancur Desa langkaplancar Kecamatan Langkaplancar.
    Dirinya meyakini, Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran sudah memiliki data para penyandang disabilitas, namun demikian, kata dia, bukan hanya data saja tetapi bagaimana penanggulanganya sesuai dengn Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016.
    Menurutnya dengan pemerintah desa memiliki data base penyandang disabilitas nantinya dapat diketahui berapa jumlah pastinya penyandang disabilitas di Kabupaten Pangandaran ini.”Kita ingin tahu ada berapa sesunggunya di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.
    Dikatakanya, di Kabupaten Pangandaran sendiri ada beberapa penyandang disabilitas yang memiliki prestasi baik ditingkan provinsi maupun tingkat nasiona, sehingga pemerintah daerah memiliki tanggungjawab terhadap mereka.”Ada 60 atlit disabilitas di Kabupaten Pangandaran yang memiliki prestasi,” tuturnya.
    Diinya berharap dengan adanya wabah covid-19 ini, bukan hanya data tentang penyandang disabilitas saja yang harus divalidkan, tetapi juga data kemiskinan dan data ekonomi sosial masyarakat Kabupaten Pangandaran juga harus divalidkan kembali.
    Sementara itu, Kepala Desa Langkaplancar Kecamatan langkaplancar Syarif Khaerul Anwar mengakui bahwa penyandang disabilitas tidak begitu menjadi perhatian, selama ini pemerintah desa hanya berfokus kepada data kemiskinan serta data infrastruktur saja. Oleh karena itu, dirinya mengaku salut dengan ketua DPRD Kabupaten Pangandaran yang sudah memperhatikan penyandang disabilitas yang selama ini selalu terlewatkan.”Selama ini tidak ada yang berbicara tentang penyandang disabilitas, hal itu terlewatkan, akui saja kan,” ungkapnya.
    Menurutnya, saat ini dirinya optimis pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran akan melakukan penanggulangan terhadap para penyandang disabilitas setelah data base yang ada di desa valid.”Awalnya saya tidak yakin setelah data base ini valid apakah akan ada penanggulangan, tapi dengan kehadiran ketua DPRD saya menjadi optimis pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran akan melakukan penanggulangan,” tuturnya.