Berita OPD

Desa Yang Menerapkan Partisipasi Masyarakat Sebagai Bentuk Gotong Royong Dalam APBDes, Akan Dapat Reward

Desa Yang Menerapkan Partisipasi Masyarakat Sebagai Bentuk Gotong Royong Dalam APBDes, Akan Dapat Reward

PROKOPIM - Di Pangandaran, bagi desa yang menerapkan partisipasi masyarakat sebagai bentuk gotong royong dalam APBDesnya kedepan akan dapat reward.

 

Hal ini disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pada acara Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVIII Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2021.  Selasa, 30/3/2021, bertempat di lapang Grand Pangandaran.

 

‘”Pak Kadis (red kepada Kepala Dinas Sosial dan PMD), buat penilaian mana desa yang APBDes nya tentu terukur, terhitung tetapi disitu tampak juga partisipasi masyarakat sebagai bentuk gotong royong”, ujar Bupati.

 

Beliau mencontohkan pembangunan yang menggunakan bentuk gotong royong. 

“Misalkan ada Rp.100 juta kalau dikerjakan oleh proyek itu katakan 10 meter, nah nanti kita liat mana desa yang 10 meter plus gotong royong menjadi 15 meter, jadi variabel rewardnya sejauh mana desa yang menerapkan partisipasi masyarakat sebagai bentuk gotong royongnya kuat", ungkapnya. 


Tuturnya beliau berkaca pada sebuah desa yang ada di kelaten yang berhasil menjalankan pola pembangunan secara gotong royong.

“Kemarin saya ke Desa Ponggok di Kelaten APBDesnya Cuma Rp 3,5 miliar, potensinya biasa-biasa saja, tetapi yang luar biasa bagaimana komitmen membangun desa dengan pola kebersamaan atau gotong royong”, ungkapnya.

 

Iapun akan memberikan reward bagi desa yang berhasil menjalankan pola gotong royong dalam pembangunan di desa.

“Misalkan yang bagus APBDes-nya besok tambah Rp.500 juta, saya kira pak kadis cari desa yang betul-betul seperti itu kedepan, agar semangat gotong royong tumbuh dan berkembang”, ucapnya.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran