Berita OPD

Deklarasi Maghrib Mengaji Untuk Pangandaran Hebat Jabar Juara Lahir Batin

Deklarasi Maghrib Mengaji Untuk Pangandaran Hebat Jabar Juara Lahir Batin

 

HUMAS - Program maghrib mengaji akan terus dimatangkan dan dicari pola yang tepat supaya tepat sasaran. Demikian dikatakan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata didampingi Kepala Kementerian Agama Kab. Pangandaran  Dr. H. Cece Hidayat M.Si saat menandatangani deklarasi "Gerakan Maghrib Mengaji untuk Pangandaran Hebat Jabar Juara Lahir Batin, bertempat di Sentra Seafood Pangandaran. Kamis, 19 Desember 2019.

 

 

Menurutnya untuk merumuskan kembali program maghrib mengaji diperlukan perencanaan yang tepat.

"Kita ingin maghrib mengaji ini efektif benar, kalau hanya deklarasi begitu saja, tidak ada satu perlakuan khusus, saya kira susah, harus ada motivator penggerak, ada relawannya kerumah-rumah untuk mengajak ke mesjid", tegasnya.

 

Untuk sementara menurut beliau, program ini akan dilaksanakan di beberapa desa terlebih dahulu.

"Kita ingin di 5 desa dulu dan ini diperlakukan khusus, yang lainnya nanti masal", ujarnya.

 

Lanjutnya, Dari yang lima desa itu, nanti kita akan evaluasi selama 6 bulan mana yang bagus, setelah di evaluasi baru kita permanenkan,  mencari pola mana yang paling pas.

 

Sementara itu Kepala Kemenag mengatakan kegiatan maghrib mengaji ini terlebih dahulu akan mencari pola. 
"Kita mencari pola, kira kira pola yang bagus, kita uji coba dulu dengan lima desa, saya kira mode yang bagus bagaimana, nanti kita evaluasi dan terukur", ungkapnya.

 

Ia pun akan memantau terus program maghrib mengaji melalu berbagai elemen masyarakat.
"Kita fokuskan dulu , satu atau dua mesjid perdesa, nanti kita pantau, ulama memantau, Kemenag memantau, KUA memantau, semua memantau bagaimana dinamika di masyarakat", ujarnya.

 

Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan 

H. Wawan Kustaman, S.Pd., MM