Berita OPD

Bupati Serahkan Ganti Rugi Dampak Normalisasi Sungai Cikidang

Bupati Serahkan Ganti Rugi Dampak Normalisasi Sungai Cikidang

HUMAS - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyerahkan ganti rugi lahan terdampak pekerjaan normalisasi sungai cikidang yang dilaksanakan tahun 2019 lalu. Ada Sebanyak 245 orang warga di 3 desa di Kecamatan Pangandaran yaitu Desa Wonoharjo, Sidomulyo, Pananjung, Babakan yang nilainya mencapai kurang lebih Rp. 4,3 Miliar.

 

Penyerahan dana ganti rugi lahan diserahkan oleh Bupati Pangandaran secara simbolis di lokasi dekat jembatan sungai Cikidang Desa Pananjung Pangandaran kepada 15 orang warga. Kegiatan ini disaksikan oleh Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin dan 2 anggota DPRD, Ketua TP PKK Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, Asda I Rida Nirwana, Kepala BPKD Hendar Suhendar, Muspika Kecamatan Pangandaran dan Kepala Desa.

 

Dalam sambutanya Bupati menyampaikan, sungai Cikidang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk besaran penggantian bervariasi. 
" Ada yang dapat 100 juta, ada yang 500 ribu juga ada yang menghitung dari pihak independen yaitu amparsial", menurutnya.

 

Anggaran untuk membayar ganti rugi berasal dari anggaran APBD Pemda Pangandaran. 
" Kita normalisasi hampir Rp.19 miliar lebih, ditambah empat miliar lebih hampir 23 miliar". ujarnya.

 

Setelah di normalisasi sekarang ini banjir tidak lagi menjadi hal yang meresahkan bagi masyarakat Pangandaran
" Sekarang hujan besar tidak banjir, Bojongjati sama Bojongtempel itu Iangganan banjir sekarang tidak banjir, sekarang tinggal dipelihara betul", kata Bupati.

 

Bupatipun mengharapkan agar menjaga sungai ini jangan sampai membuang sampah ke sungai.
" Itu dipelihara betul, saya akan memantau terus untuk melihat ada sampah engga, saya minta kuwu untuk menjaga sungainya, saya akan kirim surat agar mereka menjaga sungainya jangan sampai buang sampah ke sungai".

 

Sedangkan beberapa jembatan yang belum dibangun, Bupati menuturkan akan membangunnya kembali.
"Jembatan pembantu kita buatkan Iagi, dulu kan ada akses ke sawah, maka kita buatkan Iagi". pungkasnya. (adesoed)

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran