Berita OPD

Bupati Pangandaran Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Pangandaran Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting

Pangandaran - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata hadiri Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Pangandaran sekaligus Pembentukan dan Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pangandaran, yang bertempat di Laut Biru Hotel & Resort Pangandaran. Kamis (23/6/2022).

 

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Dr. Drs. H. Kusdiana, M.M, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK) Kabupaten Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt., MP., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi, S.Kep., MM., Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Drs. Heri Gustari, M.Si., dan seluruh peserta Rapat Koordinasi Rembuk Stunting yang hadir secara offline maupun online.

 

Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diikuti oleh seluruh anggota yang hadir baik secara tatap muka ataupun daring, diwakili oleh pengurus inti sebagai berikut.
Ketua : H. Ujang Endin Indrawan
Wakil Ketua 1 : Dr. Drs. H. Kusdiana, M.M 
Wakil Ketua 2 : Hj. Ida Nurlaela Wiradinata
Ketua Harian : H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt., M.P
Wakil Ketua Harian 1 : Yadi Sukmayadi, S.Kep., M.M
Wakil Ketua Harian 2 : Drs. Heri Gustari, M.Si

 

Wakil Bupati Pangandaran sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) H. Ujang Endin Indrawan memaparkan penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah mengukuhkan kami sebagai Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pangandaran Pangandaran. Alhamdulillah persentase stunting di Kabupaten Pangandaran semakin menurun. Tahun 2021 angka stunting sebanyak 3,9% turun menjadi 3,1% di tahun 2022" ucapnya.

 

Selanjutnya, beliau menyampaikan harapan dengan adanya Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat mewujudkan Pangandaran yang lebih maju lagi.
"Saya sebagai ketua tim berharap, dengan adanya TPPS ini kita semakin meningkatkan koordinasi, konsolidasi dan konfederansi di antara para pemangku kepentingan, OPD, akademisi, organisasi masyarakat, organisasi wanita, organisasi profesi dan juga media dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pangandaran.


Semoga dengan adanya koordinasi, konsolidasi dan konfederasi dari semua pihak kita dapat membangun Pangandaran yang tercinta ini untuk lebih maju lagi" ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengungkapkan bahwa generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sejak dini tidak hanya pendidikan, tapi juga termasuk kesehatan dan juga gizinya.
"Mempersiapkan generasi muda, generasi penerus bangsa tentu harus diawali dengan bagaimana treatment mereka ketika masih balita, baru nanti pendidikan, gizi yang baik dan sebagainya menjadi bagian yang penting" ungkap beliau.

 

Beliau menjelaskan bahwa fungsi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pangandaran ada dua, yang pertama adalah memantau kesehatan bayi sejak dalam kandungan sampai dengan balita, serta yang kedua yaitu penanganan terhadap kasus-kasus yang ada dengan mengambil langkah-langkah cermat dan strategis sebagai solusinya.

 

Pada akhir sambutannya, beliau berharap agar percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Beliau juga membuka secara resmi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Pangandaran.
"Semoga percepatan ini dapat dilakukan dengan sebaik-bainya. Yang paling penting adalah kemauan kita semua. Kedepan, setiap program harus di evaluasi dimana kelemahan dan kekuatannya. Dengan ucapan bismillah dengan ini saya membuka rembuk stunting tingkat Kabupaten Pangandaran. Semoga Allah SWT., memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semua" pungkasnya.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran