Berita OPD

Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, menghadiri acara Rapat Persiapan Penilaian Kinerja Pelaksanaan Penurunan Stunting Kabupaten Pangandaran. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pangandaran berjalan dengan efektif, bertempat di pendopo,  Kamis, 14 Agustus 2025.

Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, menyatakan bahwa pemerintah daerah serius dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Pangandaran. "Ini merupakan wujud keseriusan kami bersama stakeholder dalam percepatan penurunan stunting dan memastikan generasi Pangandaran tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing," ujarnya.

Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting meliputi beberapa kegiatan, antara lain,  Analisa Situasi, Rencana Program dan Kegiatan, Rembuk Stunting, Regulasi terkait percepatan, penurunan stunting, Pelaku percepatan penurunan stunting di desa, Sistem manajemen data,  Pengukuran, publikasi data stunting, dan audit kasus stunting,  Review Kinerja.

Dalam upaya penurunan stunting, Kabupaten Pangandaran melakukan beberapa intervensi, diantaranya Pembinaan kader kesehatan remaja untuk membantu guru UKS dalam melakukan pemantauan kepada remaja putri, Pendampingan pada calon ibu anemia dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), Pemberian PMT, edukasi, dan pendampingan dari kader, Pemberian PMT dan edukasi kepada ibu hamil, peningkatan kapasitas nakes oleh ahli, dan pendampingan penanganan kasus di puskesmas oleh tim ahli Fasilitasi sarana dan prasarana penanganan bayi kecil di rumah sakit, Upaya pencegahan pada seluruh sasaran berisiko stunting, Kolaborasi lintas sektor dalam penanganan keluarga berisiko stunting.

Tujuan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di kabupaten pangandaran adalah Menurunkan prevalensi stunting dan menekan angka keluarga berisiko stunting untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Pangandaran dan Memastikan intervensi gizi spesifik dan sensitif lintas sektor terintegrasi,  dengan sasaran: Layanan diberikan atau diterima langsung oleh sasaran intervensi (Remaja, Catin/Pus, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dan anak usia 0-59 Bulan) dengan Target Prevalensi stuting 14% pada tahun 2024.

Adapun  Inovasi percepatan penurunan stunting yang dilakukan pemerintah kabupaten pangandaran diantaranya  Inovasi matahati (Mari kita sehatkan balita), dan  Inovasi sarasehan (Sehatkan remaja sehat Pangandaran).

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Pangandaran dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran