Bupati Pangandaran : Gotong Royong Diharapkan Terus Tumbuh Di Tengah Masyarakat

PROKOPIM - Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVIII Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2021, dihadiri Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Selasa, 30/3/2021.
Mengambil Tema "Dengan Gotong Royong Kita Tingkatkan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Menuju Pangandaran Juara", acara ini dipusatkan di Lapang Grand Pangandaran.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. ida Nurlaela, Kepala Dinas Sosial dan PMD Wawan Kustaman, para Camat se-Kab. Pangandaran.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut dipersembahkan seni tradisional asli Kabupaten Pangandaran berupa seni angklung mang oko cijulang, serta seni gondang buhun dari cikalong.
Dalam pidatonya Bupati Pangandaran menuturkan, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini banyak menggerus nilai-nilai gotong royong yang ada di masyarakat.
“Hari ini kita menyaksikan satu perkembangan teknologi yang sangat maju, saya kira cukup menggerus nilai-nilai gotongroyong, oleh karena itu mudah-mudahan dengan pencanangan bulan bhakti gotong royong yang ke XVIII, semangat gotong royong kita tumbuhkan kembali”, tuturnya.
Ia pun menyampaikan semangat gotong royong warga pada masa lalu sangat tinggi, berbagai pekerjaan dilaksanakan secara bersama-sama sehingga gotong royong tumbuh dengan sendirinya.
“Sampai dengan tahun 90-an kita di desa-desa, di kampung-kampung dulu kalau hajatan itu tidak pakai wedding organizer (WO) tapi secara gotong royong, kalau orang membangun, memindahkan rumah hanya tukangnya saja dan hal-hal yang penting saja, yang lainya gotong royong. Dulu membangun selokan itu gotong royong, saya kira gotong royong merupakan ciri watak bangsa indonesia termasuk orang pangandaran”, tambahnya.
Ia pun berharap jangan sampai kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat hanya seremonial saja, tetapi diharapkan dapat menumbuhkan rasa gotong royong di masyarakat.
“Jangan sampai setiap tahun kita mencanangkan bulan bhakti gotong royong, tetapi semangat gotong royong, nilai gotong royong semakin pudar”, ungkapnya.
Mengenai pembangunan di desa, Bupati Pangandaran menyampaikan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa sangat diharapkan, karena kalau hanya mengandalkan APBDes itu berat.
“APBDES saya kira tidak akan ada artinya tanpa partisipasi gotong royong keikutsertaan masyarakat yang ada di desa”, ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan PMD mengatakan, kegitan ini adalah kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Diakhir kegiatan ini diserahkan hadiah kepada juara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVIII Tingkat Kabupaten Pangandaran Tahun 2021, yaitu juara satu diraih oleh Desa Padeherang Kec. Padaherang mendapatkan hadiah uang Rp. 15 jt beserta alat pertanian, juara kedua diraih oleh Desa Cibuluh Kec. Kalipucang mendapatkan hadiah Rp. 7,5 juta beserta alat pertanian, ketiga Desa Kertajaya Kec. Mangunjaya mendapat Rp.5 juta dan alat pertanian.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran