Berita OPD

Bupati Pangandaran H, Jeje Wiradinata membuka Pameran Museum Sri Baduga Saba Kabupaten Pangandaran, bertempat di Pondok Seni Disparbud Provinsi Jawa Barat, Pangandaran. Kamis,12 Desember 2019. Pameran sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d 16 Desember 2019., dengan tema pameran "Menggali Jejak Budaya Menyongsong Generasi Milenial". 

Pada pameran ini Museum Sri Baduga menampilkan koleksi realita dan koleksi reflika, diantaranya naskah piagam wanasigra, naskah babad galuh imbanagara, sistem bahasa, prasasti kawali II, prasasti batu tulis, beliung, belincung, kapak perimbas. Sistem peralatan hidup dan teknologi dari bahan rotan berupa rantang susun, peti jinjing, telenong rotan, boboko rotan. Dari bahan tembaga berupa baki, teko tembaga, loyang bertutup dandang tembaga, nampan berkaki, boboko tembaga, pakinang perahu cap/stempel. Peralatan berburu berupa susug, kembu, joged, bubu. Teknologi modern berupa telegram, telepon. Alat tukar uang kuno, peralatan bercocok tanam, teknologi tradisional.

Diadakan pula lomba karya tulis kebudayaan dan permuseuman tingkat SMP, SMA/SMK, Tingkat Perguruan Tinggi/Umum, serta Diskusi Cagar Budaya dan Permuseuman.

Pada kesempatan ini Bupati Pangandaran menyapaikan bahwa sejarah merupakan hal yang penting bagi perjalanan suatu bangsa.
"Ini mengingatkan saya ketika saya belajar sejarah di sekolah, dan sejarah ini menjadi hal yang penting bagi kita karena tanpa memahami  kultur akar budaya sejarah itu, kita tak akan menjadi bangsa yang besar, tidak punya karakter", ujar Bupati dalam pidatonya.

Ia pun mendukung dengan adanya pameran tersebut, menurutnya pameran ini sangat baik bagi pemenuhan informasi pengetahuan bagi masyarakat.

Berkaitan dengan penataan wisata, serta seni budaya sebagai salahsatu penunjangnya, menurut Bupati, ia akan mendorong terus para kreativitas seni yang ada di Pangandran ini.
"Seiring dengan penataan kawasan kita sedang mendorong kreativitas inovasi tentang budaya di Pangandaran, budaya ini kan luas, bukan hanya kesenian", jelasnya.

Lanjutnya, salahsatu bentuknya kreativitas seni yang sering didorong pemerintah yaitu seni budaya ronggeng gunung.
"Sekarang ini kreativitas seni semakin baik melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setiap minggu ya, ada pentas seni disini, baguslah saya yakin kita akan semakin luar biasa", pungkasnya.

Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan

H. Wawan Kustamana., S.Pd., MM