Berita OPD

BERHASIL TUNTASKAN PRAKTIK BABS, PEMKAB PANGANDARAN RAIH SERTIFIKAT ODF DARI DINKES JABAR

BERHASIL TUNTASKAN PRAKTIK BABS, PEMKAB PANGANDARAN RAIH SERTIFIKAT ODF DARI DINKES JABAR

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Pangandaran, bertempat di Aula Setda Cintakarya. Senin (29/1/2024)

 

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat drg. Ema Rahmawati, M.K.M., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rida Nirwana Kristiana, S.Sos., Para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Para Camat, Para Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Pangandaran, serta para sanitarian puskesmas.

 

Open Defecation merupakan perilaku tidak sehat yang dapat mengkontaminasi tanah, air dan udara sehingga dapat memicu berbagai penyakit berbasis lingkungan, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Kesehatan berkomitmen untuk melakukan program Open Defecation Free (ODF) yang dimulai dari tingkat desa di wilayah Kabupaten Pangandaran.

 

Saat ini atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mencapai 90% desa di Kabupaten Pangandaran menghentikan praktik Buang Air Besar sembarangan (BABs), Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat meyerahkan sertifikat Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Pangandaran.

 

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat drg. Ema Rahmawati, M.K.M., kepada Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata.

 

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi keberhasilan penuntasan BABs di Kabupaten Pangandaran yang merupakan hasil komitmen dari para pimpinan daerah dan berbagai unsur untuk mencapai Open Defecation Freee di Kabupaten Pangandaran ini.

 

Kabupaten Pangandaran sendiri menjadi kabupaten/kota ke-13 yang telah berhasil melaksanakan Open Defecation Free (ODF), dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

 

Sementara itu, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk menjaga agar program ODF ini dapat berkelanjutan.

"Hari ini kita Deklarasi ODF ,ini menegaskan tentang komitmen kita untuk menjaga dan memelihara agar penyelenggaraan stop BABs ini dapat berjalan dengan baik. Membuat satu program mudah, tapi membuat program berkelanjutan itu perlu kesabaran dan kerjasama semua pihak" tutur beliau.

 

Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

"Mari kita terus tingkatkan kesehatan lingkungan kita, fasilitas kesehatan kita. Saat ini semua puskesmas sudah paripurna. Paripurna itu indikator pelayanannya bagus, tapi jangan hanya saat akan penilaiannya saja, namun juga benar-benar diterapkan dalam pelayanan kepada masyarakat. Terimakasih semuanya, ini merupakan bentuk kebersamaan kita" lanjut beliau.

 

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama Open Defacation Free (ODF) Kabupaten Pangandaran oleh Bupati Pangandaran bersama unsur lainnya.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretatiat Daerah Kabupaten Pangandaran