53 Ton Bantuan Beras CPPD Disalurkan
PROKOPIM - Sebanyak 53 ton lebih beras cadangan pangan pokok daerah (CPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diperuntukan bagi mereka yang terkena bencana diserahkan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum kepada Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Jumat, 9/4/2021 bertempat di Aula Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jawa Barat Ir. Jafar Ismail, MM, Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Pangandaran, Camat Padaherang dan Kepala Desa setempat.
Menurut Wagub bantuan ini sebagai perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kabupaten / Kota yang terkena bencana.
“Pemeritah Provinsi Jawa Barat hari ini memberikan bantuan kepada Kabupaten Pangandaran khusus untuk kepentingan bencana, kemarin di Kabupaten Subang dan kabupaten yang lain, ini sebagai bentuk perhatian kami kepada kabupaten / kota yang ada atau tertimpa bencana, apalagi disini bencananya berakibat kepada gagal panen karena adanya banjir, ” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya para petani, untuk tetap memelihara sawah sebagai bentuk untuk mempertahankan ketersedian beras di daerah.
“Saya minta kepada masyarakat Jawa Barat, karena Jawa Barat penyumbang beras turun dari tingkat dua nasional menjadi tingkat tiga, maka pertama saya berharap para petani jangan menjual sawahnya, karena sudah dijual tidak bisa dibeli lagi yang kedua para petani jangan membangun di sawah nomer satu, kata orang sunda mah sawah lendo karena ini akan berakibat pada menurunya produktifitas beras,” harapnya.
Lanjutnya penurunan produksi beras Jawa Barat lumayan besar setiap tahunya, dan ini dapat berpengaruh pada ketahanan pangan.
“Sampai pertahun ini 500 ton turunya produksi beras di Jawa Barat, kalau dua tahun berati 1000 ton, kalau tiga tahun 15.000 ton, ini berbahaya,” tambahnya.
Untuk itu Pemerintah Propinsi Jawa Barat, menurut Wagub, akan terus berupaya mempertahankan ketersedian pangan terutama beras salahsatunya melalui intensifikasi sawah.
“Pemerintah sedang berusaha mengintensifikasikan sawah, kemudian juga sehebat apapun program pemerintah dalam bidang pangan kalau masyarakat tak memiliki kesadaran hanya berpikir untuk pembangunan-pembangunan ini juga tidak akan sukses ingat bahwa kita tidak makan kecuali hasil pangan kecuali hasil petani,” ungkapnya.
Terkait ketersedian pangan menjelang ramadhan beliau menyampaikan bahwa pangan di Jawa Barat aman.
“ Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjelang ramadhan menjelang idul fitri pangan Insya Allah cukup sampai bulan april, awal mei stok kami cukup, oleh karena itu masyarakat tenang dalam melaksanakan ibadah puasa karena stok pangan di Jawa Barat Alhamdulillah aman,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Pangandaran menyampaikan terimakasih atas bantuan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Pak Wakil Gubernur dan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Mudah-mudahan ini dapat meringankan, "ujarnya.
Iapun akan memaksimalkan produksi beras di Kabupaten Pangandaran dengan mempertahankan fungsi sawah terutama sawah yang sumbernya dari irigasi teknis.
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Wagub kami juga Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan mempertahankan fungsi lahan terutama irigasi-irigasi teknis, terutama sawah-sawah yang sumbernya dari irigasi teknis,” ucapnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran