Artikel

Pagerbumi, Pangandaran – 22 Juli 2025 Tim KKN-PPM UGM Baraya Cigugur menginisiasi langkah inovatif menyelenggarakan pelatihan pembuatan yoghurt dan kombucha untuk para pelaku UMKM serta anggota PKK Desa Pagerbumi. Bertempat di Aula Kantor Desa, kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan produksi fermentasi yang bernilai gizi tinggi dan memiliki prospek pasar yang menjanjikan.

Pelatihan dibuka melalui sosialisasi yang disampaikan oleh mahasiswa UGM dari Program Studi Mikrobiologi dan Biologi. Peserta diperkenalkan terhadap karakteristik yoghurt dan kombucha, termasuk peran mikroorganisme seperti Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, serta SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Penekanan diberikan pada manfaat kesehatan—seperti dukungan bagi pencernaan dan imun tubuh—serta prinsip kebersihan dan sterilisasi alat sebagai kunci mutu produk fermentasi.

Setelah paparan teori, peserta mengikuti sesi tanya jawab interaktif tentang ketersediaan bahan baku, potensi pemasaran, serta inovasi rasa. Selanjutnya, praktik langsung dipandu oleh tim KKN, mulai dari pengukuran bahan, pencampuran, hingga penutupan wadah fermentasi dengan protokol yang tepat. Salah satu peserta, Dede Aisyah (pelaku UMKM dari Dusun Pagadungan), menyampaikan, “Pelatihan ini memberikan ide baru bagi kami yaitu produk UMKM makanan ringan yang bisa dikonsumsi setiap hari serta menyehatkan.”

Menurut Dinda Al Adawiyah (Prodi Mikrobiologi UGM), tren minuman probiotik yang berkembang di media sosial membuka peluang besar bagi UMKM Pagerbumi. Hal ini didukung oleh pandangan Astrid Rayna (Prodi Biologi UGM) bahwa yoghurt dan kombucha bisa diproduksi dengan langkah sederhana dan divariasikan dalam aneka rasa untuk menarik konsumen. Melalui pelatihan ini, diharapkan produk fermentasi dapat menjadi unggulan Desa Pagerbumi—meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung gaya hidup sehat berkelanjutan.

Kontributor : Alfin Ramadhan
Foto : Tim KKN-PPM UGM Baraya Cigugur
Editor : Diskominfo Kab. Pangandaran