Artikel

Jurus Pemkab Pangandaran hadapi kekhawatiran Isu Megathrust : Kesiapsiagaan

Jurus Pemkab Pangandaran hadapi kekhawatiran Isu Megathrust : Kesiapsiagaan

Akhir-akhir ini, masyarakat ramai membicarakan potensi gempa di zona megathrust Pulau Jawa Bagian Selatan dan sumatera bagian barat yang disebut-sebut hanya tinggal menunggu waktu. Namun, benarkah demikian?

 

Menurut BMKG, potensi gempa di zona megathrust ini sebenarnya bukanlah isu baru. Pembahasan mengenai hal ini bahkan sudah ada jauh sebelum gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004. "Sampai saat ini, gempa bumi belum dapat diprediksi secara spesifik, sehingga kapan waktu terjadinya belum bisa disebutkan," kata perwakilan BMKG dilansir dari situs rri.co.id.

"Meskipun kedua zona ini sudah ratusan tahun tidak mengalami gempa besar lagi, bukan berarti gempa besar akan segera terjadi," Imbuhnya.

 

Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau khawatir, Pemkab Pangandaran senantiasa belajar dari bencana Tsunami yang pernah terjadi pada Tahun 2006.

 

Saat ini Pemkab Pangandaran telah memiliki sistem, sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam penanggulangan bencana. Diantaranya adalah Early Warning System (EWS) yang selalu dinyalakan setiap tanggal 26 sebagai simulasi peringatan dini bencana sekaligus sebagai giat pengecekan kondisi sistem oleh BPBD. 

 

Kabupaten Pangandaran juga telah memiliki shelter Tempat Evakuasi Sementara (TES), bangunan permanen seluas 3000 m persegi yang memiliki 3 tingkat ini dapat menampung 6000 orang saat terjadi bencana Tsunami. Gedung TES berdiri dilokasi strategis dekat dengan Pantai Pangandaran. Rambu-rambu jalur evakuasi juga telah banyak didirikan ditempat-tempat strategis, yang akan sangat berguna sebagai panduan menuju tempat evakuasi terdekat dalam kondisi darurat bagi wisatawan yang berkunjung.

 

Disamping itu, instansi seperti BPBD, Tagana, TNI/Polri, para pelaku usaha pariwisata beserta pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten Pangandaran selalu rutin melakukan edukasi kebencanaan melalui berbagai kegiatan, diantaranya adalah Apel kesiapsiagaan dan simulasi potensi megathrust serta pelatihan dan publikasi mitigasi bencana bagi seluruh masyarakat pesisir Kabupaten Pangandaran.

 

Dengan memperkuat sistem, sarana prasarana serta pengetahuan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana bagi para pelaku usaha wisata, diharapkan Wisatawan yang berlibur ke Pangandaran dapat menikmati liburannya dengan tenang tanpa khawatir adanya resiko bencana Tsunami yang bersumber dari zona Megathrust.