Artikel

Didukung Pusat dan Provinsi, Pangandaran Melesat di Depan Mata

Didukung Pusat dan Provinsi, Pangandaran Melesat di Depan Mata

 

PANGANDARAN — Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat membuka peluang besar bagi Kabupaten Pangandaran untuk mewujudkan visinya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Melalui semangat “Pangandaran Melesat”, Pemerintah Kabupaten Pangandaran optimistis kemajuan di sektor pariwisata, infrastruktur, dan ekonomi kreatif akan semakin pesat.

 

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), dalam puncak Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran, menegaskan komitmennya membawa Pangandaran “menyusul Bali” dalam pengembangan pariwisata dan budaya. Ia mengajak Pemkab Pangandaran untuk bersama-sama membangun identitas seni dan budaya yang kuat, sembari memperkuat infrastruktur agar kawasan wisata tertata lebih baik.

 

Akses utama menuju Pangandaran saat ini masih didominasi jalur darat Priangan Timur dengan waktu tempuh 6–8 jam dari Bandung. Namun, Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Getaci (Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap) yang ditargetkan mulai dibangun pada 2026 akan memangkas waktu tempuh Bandung-Pangandaran menjadi hanya 2–3 jam. Dengan akses cepat, jumlah wisatawan akan meningkat, ekonomi masyarakat bergerak, dan pendapatan daerah bertambah.

 

UMK Pangandaran termasuk salah satu yang paling kompetitif di Jawa Barat menjadikan wilayah ini menarik bagi investor. Kombinasi biaya tenaga kerja yang efisien dan akses logistik yang membaik akan menarik lebih banyak investasi yang akan menciptakan lapangan kerja baru. Dampak positif juga akan dirasakan di bidang pendidikan dan kesehatan. Mobilitas yang lebih mudah memungkinkan perguruan tinggi membuka cabang di Pangandaran dan tenaga medis spesialis lebih mudah melayani masyarakat Pangandaran. Dengan dukungan pusat dan provinsi, tagline “Pangandaran Melesat” bukan sekadar slogan, tapi langkah nyata menuju masyarakat maju pesat di selatan Jawa Barat.

 

portal.pangandarankab.go.id


Foto : Diskominfo

Artikel : Diskominfo